Cari Blog Ini

Jumat, 11 September 2009

DUA HARI MENJADI DOKTER

Bismillahirrahmanirrahim... Assalamualaikum wr.wb... Maha suci ALLAH SWT yang telah menciptakan Alam semesta tanpa cacat dan cela,sungguh betapa sempurna keseimbangan yang ada,bagaimana tidak,mari kita kaji bersama;contoh salah satu kebesaranNYA adalah hukum berpasangan,misalnya ada siang ada malam,ada sehat ada sakit,dll. Shalawat serta salam semoga terlimpah atas Rasul yang mulia Nabi Muhammad SAW,keluarga,sahabat serta umatnya yg senantiasa menjaga sunnah2xnya. Kaji kita kali ini adalah mensikapi dunia pengobatan modern saat ini apakah sesuai dengan kaidah Agama ISLAM atau belum? Bukankah sehat dan sakit sudah di tentukan oleh ALLAH? jawabnya Benar... yang jadi masalah bukan sehat atau sakitnya tetapi bagaimana kita sebagai MUSLIM mensikapi ketika sehat dan ketika sakit.Ada banyak contoh di masyarakat kita ketika sehat enggan menjaga kesehatanya padahal menjaga kesehatan adalah bagian dari syukur nikmat,misalnya ada orang yg ketika sehat merusak sistem kekebalan tubuhnya dengan minum alkohol,makan makanan yg mengandung pengawet,penguat rasa,pewarna,dan makanan yg tercemar pestisida.Lebih parahnya lagi ketika jatuh sakit yang di minum bukanya obat malah RACUN (obat kimia sintetis ). Bukan bermaksud menjelekan obat kimia,tetapi disini kami hanya menekankan betapa kita harus hati-hati dalam memilih obat sebagai sarana penyembuhan kita,kenapa... karena sesungguhnya sehat atau sakit sebenarnya bukan persoalan tetapi bagaiman kita mensikapi sakit kita sebagai bagian dari kasih sayang Allah. Bukankah kita bisa merasakan enaknya sehat itu karena kita pernah merasakan betapa tidak enaknya ketika kita ssakit. Sungguh bagi seorang MUSLIM tentu kita harus memilih apa yg kita konsumsi adalah sesuatu yg halal,nah berkenaan dengan obat kimia sintetis ,tahukah kita tentang kehalalanya? karena coba kita perhatikan adakah label halal yg tercantum pd kemasan obat -obat kimia,atau kalau mau coba ketika sedang berobat ke dokter tanyakan Dok...obat yg dokter resepkan ini halal atau haram? jawabanya kalo ga dokternya marah paling dijawab saya tidak tau...bersanmbung insya ALLAH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar