Cari Blog Ini

Minggu, 20 September 2009

SISTEM KEKEBALAN TUBUH

Sumber: NUCLEUS PRECISE NEWSLETTER #29, January 13, 2009 APA ITU DEMAM ATAU PANAS TUBUH Ketika Anda merasa tidak enak badan, maka hal pertama kali yang sering Anda nilai adalah apakah tubuh Anda panas atau mengalami demam. Walaupun sebenarnya panas sendiri bukanlah penyakit itu sendiri, panas biasanya adalah tanda bahwa sesuatu sedang terjadi didalam tubuh Anda. Dan sebenarnya panas sendiri tidak selalu buruk. Panas memegang peranan dalam menolong tubuh untuk melawan serangan infeksi virus atau bakteri. Jadi panas adalah suatu respon tubuh untuk melawan infeksi yang masuk ke dalam tubuh. Demam bukanlah penyakit. Demam dapat merupakan suatu gejala penyakit atau infeksi. Ini mirip dengan asap dan api. Demam = asap; penyakit = api. Penyakit menimbulkan demam. Demam juga dapat merupakan suatu akibat sebagai pengaruh dari olah raga, cuaca panas atau imunisasi. Suhu tubuh yang normal adalah antara 36ºC sampai 37 ºC. Jika anak Anda demam dengan temperatur yang diukur melalui mulut atau telinga 37,8ºC, atau melalui rektum 38ºC dan 37,2ºC melalui ketiak, kemungkinannya anak Anda terserang demam. Anak-anak biasanya terserang demam lebih tinggi dari pada orang dewasa. Bagaimana Demam Terjadi ? Demam biasanya terjadi akibat tubuh terpapar infeksi mikroorganisme (virus, bakteri, parasit). Demam juga bisa disebabkan oleh faktor non infeksi seperti kompleks imun, atau inflamasi (peradangan) lainnya. Ketika virus atau bakteri masuk ke dalam tubuh, berbagai jenis sel darah putih atau leukosit melepaskan “zat penyebab demam (pirogen endogen)” yang selanjutnya memicu produksi prostaglandin E2 di hipotalamus anterior, yang kemudian meningkatkan nilai-ambang temperatur dan terjadilah demam. Selama demam, hipotalamus cermat mengendalikan kenaikan suhu sehingga suhu tubuh jarang sekali melebihi 41ºC. Penyebab Demam Demam bisa muncul pada keganasan (kanker), dehidrasi, drug fever, heat stroke, koma, perdarahan otak, dan lain-lain. Penyebab demam tersering adalah infeksi. Bisa infeksi virus atau infeksi bakteri. Influenza adalah penyakit infeksi virus yang paling sering menyebabkan demam. Demam berdarah dengue (DBD), demam typhoid, infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), infeksi telinga (congek), malaria, campak, infeksi saluran kencing, demam reumatik, hepatitis (sakit kuning) sering pula menyebabkan demam. Kadang-kadang penyebab demam tidak diketahui. Ini dikenal sebagai Fever of Unknown Origin (FUO) Gejala yang menyertai Demam ? Tergantung dari penyebabnya, tanda/gejala yang menyertai demam dapat meliputi berkeringat, menggigil, sakit kepala, sakit otot, kehilangan nafsu makan, dehidrasi, badan lemah, dan lain-lain. Demam yang sangat tinggi antara 39,4ºC – 41,1ºC dapat menyebabkan halusinasi, kebingungan, mudah marah, bahkan kejang-kejang. Mengapa Demam Perlu Diwaspadai ? Demam merupakan mekanisme pertahanan tubuh terhadap infeksi atau masuknya zat asing ke dalam tubuh. Apabila mengalami demam, harus diwaspadai adanya penyakit yang sedang menyerang tubuh. Dengan mengetahui penyebab demam akan sangat membantu menentukan pengobatan bagi penderita. Dampak Demam • Dampak Menguntungkan terhadap Fungsi Imunitas (Daya Tahan) Tubuh Beberapa bukti penelitian ‘in-vitro’ (tidak dilakukan langsung terhadap tubuh manusia) menunjukkan fungsi pertahanan tubuh manusia bekerja baik pada temperatur demam, dibandingkan suhu normal. IL-1 dan pirogen endogen lainnya akan “mengundang” lebih banyak leukosit dan meningkatkan aktivitas mereka dalam menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Demam juga memicu pertambahan jumlah leukosit serta meningkatkan produksi/fungsi interferon (zat yang membantu leukosit memerangi mikroorganisme). • Dampak Negatif Pertama, kemungkinan dehidrasi (kekurangan cairan tubuh). Ketika mengalami demam, terjadi peningkatan penguapan cairan tubuh sehingga anak bisa kekurangan cairan. Kedua, kekurangan oksigen. Saat demam, anak dengan penyakit paruparu atau penyakit jantung-pembuluh darah bisa mengalami kekurangan oksigen sehingga penyakit paru-paru atau kelainan jantungnya infeksi saluran napas akut. Ketiga, demam di atas 42ºC bisa menyebabkan kerusakan neurologis (saraf), meskipun sangat jarang terjadi. Tidak ada bukti penelitian yang menunjukkan terjadinya kerusakan neurologis bila demam di bawah 42ºC. Keempat, anak di bawah usia 5 tahun (balita), terutama pada umur di antara 6 bulan dan 3 tahun, berada dalam risiko kejang demam (febrile convulsions), khususnya pada temperatur rektal di atas 40ºC. Kejang demam biasanya hilang dengan sendirinya, dan tidak menyebabkan gangguan neurologis (kerusakan saraf). Demam seringkali disertai dengan gejala lain seperti sakit kepala, nafsu makan menurun (anoreksia), lemas, dan nyeri otot. Sebagian besar di antaranya berhubungan dengan zat penyebab demam tadi. Berapakah Suhu Tubuh Manusia Normal ? Suhu tubuh manusia diatur oleh sistem thermostat di dalam otak yang membantu suhu tubuh yang konstan antara 36.5ºC dan 37.5ºC. Suhu tubuh normal manusia akan bervariasi dalam sehari. Seperti ketika tidur, maka suhu tubuh kita akan lebih rendah dibanding saat kita sedang bangun atau dalam aktivitas. Dan pengukuran yang diambil dengan berlainan posisi tubuh juga akan memberikan hasil yang berbeda. Pengambilan suhu di bawah lidah (dalam mulut) normal sekitar 37ºC, sedang diantara lengan (ketiak) sekitar 36.5ºC sedang di rectum (anus) sekitar 37.5ºC. "Panas atau Demam terjadi bila pengambilan suhu tubuh melalui mulut (dibawah lidah) DIATAS 37.5ºC". Biasanya demam sendiri diikuti oleh kondisi lainnya, seperti gejala dan tanda lainnya yang sering dapat membantu untuk menemukan penyebab dari terjadinya demam tersebut. Sebagai contoh, mual dan muntah dengan panas tubuh, berarti adanya gangguan didaerah pencernaan. Atau demam yang disertai oleh batuk dengan reak maka gangguan adalah pada saluran pernafasannya. Demam pada bayi dan anak umumnya disebabkan oleh infeksi virus. Pada demam yang disertai sariawan, ruam cacar, atau ruam lainnya yang mudah dikenali, virus sebagai penyebab demam dapat segera disimpulkan tanpa membutuhkan pemeriksaan khusus. Demam ringan juga dapat ditemukan pada anak dengan batuk pilek (common colds), dengan rinovirus salah satu penyebab terseringnya. Penyebab lain demam pada anak adalah enteritis (peradangan saluran cerna) yang disebabkan terutama oleh rotavirus. Penyakit yang disebabkan virus adalah self-limiting disease (akan berakhir dan sembuh dengan sendirinya). Demam pada Infeksi Bakteri Di antara demam yang disebabkan oleh infeksi bakteri pada anak, salah satu yang paling sering ditemukan adalah infeksi saluran kemih (ISK). Umumnya tidak disertai dengan gejala lainnya. Risiko paling besar dimiliki bayi yang berusia di bawah 6 bulan. Infeksi bakteri yang lebih serius seperti pneumonia atau meningitis (infeksi selaput otak) juga dapat menimbulkan gejala demam. Namun demikian persentasenya tidaklah besar. Dari bayi > 3 bulan dan anak 1-3 tahun dengan demam > 39ºC, hanya 2% (1– 3.6%) saja yang bakterinya sudah memasuki peredaran darah (bakteremia). Pada golongan usia ini, program imunisasi HiB berhasil menurunkan risiko meningitis bakterial secara sangat signifikan. S. pneumoniae (penyebab utama infeksi bakteri yang cukup serius) hanya ditemukan pada < 2 % populasi. Dan sebagian besar anak dalam golongan usia ini dapat mengatasi S. pneumoniae tanpa antibiotika. Hanya 10 %-nya yang berlanjut menjadi pneumonia yang lebih berat dan 3-6 % menjadi meningitis. Usia yang menuntut kewaspadaan tinggi orangtua dan dokter adalah usia di bawah 3 bulan. Bayi harus menjalani pemeriksaan yang lebih teliti karena 10% nya dapat mengalami infeksi bakteri yang serius, dan salah satunya adalah meningitis. Untuk memudahkan penilaian risiko tersebut, ada beberapa poin untuk mengidentifikasi risiko rendah infeksi bakteri serius pada bayi yang demam. Kriterianya adalah: . Bayi tampak baik-baik saja. . Bayi sebelumnya sehat : . Lahir cukup bulan (= 37 minggu kehamilan) . Tidak ada riwayat pengobatan untuk hiperbilirubinemia (kuning) tanpa sebab yang jelas . Tidak ada riwayat pengobatan dengan antibiotika . Tidak ada riwayat rawat inap . Tidak ada penyakit kronis atau penyakit lain yang mendasari demam . Dipulangkan dari tempat bersalin bersama / sebelum ibu . Tidak ada tanda infeksi kulit, jaringan lunak, tulang, sendi, atau telinga. Walaupun diketahui bahwa sebagian besar penyebab demam adalah infeksi virus, namun data menunjukkan bahwa justru sebagian besar tenaga medis mendiagnosisnya sebagai infeksi bakteri. Dalam satu penelitian di Amerika Serikat, persentase ini mencapai 56 %. Dan pada penelitian yang sama masih ditemukan adanya pemberian antibiotik pada demam yang belum jelas diidentifikasi penyebabnya (virus atau bakteri).

MAKANAN BERBAHAYA

Makanan berbahaya Mulailah mengganti uang jajan anak Anda dengan bekal makanan secukupnya dari rumah. Hal ini demi menjamin kesehatan makanan yang dikonsumsi anak di sekolah. Di Jakarta Barat, Suku Dinas Kesehatan menemukan kandungan bakteri dan zat berbahaya dalam jajanan anak yang dijual di sejumlah sekolah. Demikian dikutip situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kamis 25 Juni 2009. Dari 92 sampel jajanan sekolah yang diteliti, 46 persen mengandung bakteri E-Coli. Sedangkan uji zat pewarna terhadap 63 sampel menunjukkan, 51 persen mengandung zat pewarna sintetis. Bahkan tiga sampel mengandung zat pewarna tekstil yaitu Rhodamin B. Pada uji penggunaan pemanis buatan terhadap 53 sampel jajanan sekolah menunjukkan, 51 persen menggunakan bahan pemanis buatan jenis Sakarin. Sebanyak 11 persen dari 63 sampel jajanan sekolah juga mengandung bahan pengawet yang dilarang untuk makanan. Tiga sampel mengandung formalin dan empat sampel mengandung salisilat. Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Yenuarti Suaizi, mengatakan, bakteri E-coli banyak ditemukan dalam minuman anak seperti es sirup. Sedangkan zat pewarna terdapat pada snack ringan. Sementara untuk bahan pengawet banyak ditemukan pada makanan sejenis bakso atau sosis. "Penelitian dilakukan selama bulan Juni 2009," ujarnya. Kontaminasi bakteri dalam makanan biasanya terjadi akibat perilaku buruk produsen atau pedagang. Selain proses pengolahan makanan yang tidak higienis, juga bisa terjadi akibat penyajian yang jorok. "Siswa yang mengonsumsi biasanya akan menderita gangguan saluran pencernaan seperti penyakit diare," tuturnya. Bakteri E coli memiliki nama panjang Escherichia coli. Bakteri ini adalah salah satu spesies utama bakteri gram negatif. Bakteri yang ditemukan oleh Theodor Escherich ini biasanya hidup pada tinja, dan dapat menyebabkan masalah kesehatan pada manusia, seperti diare, muntaber dan masalah pencernaan lainnya.

Minggu, 13 September 2009

ATH-THIBB AN-NABAWI

Ath-Thibb An-Nabawi (3) Posted by hudzayfah in Metode Pengobatan Nabi saw.. Tags: Sehat, thibbun nabawi, pengobatan trackback Dalam praktiknya, metode kedokteran Islam (Islamic Medicine) atau metode pengobatan Nabi saw. (ath-Thibb an-Nabawi) mengedepankan aspek alamiah dan ilahiyah yang dibingkai dalam wawasan yang sangat ilmiah. Dua aspek utama (alamiah dan ilahiyah) merupakan tafsir dari hadits Nabi saw. yang berbunyi, “Sesungguhnya pengobatan itu ada dua: madu dan al-Quran.” Madu ditafsirkan sebagai bahan-bahan yang alamiah atau biasa disebut dengan obat-obatan herbal. Jadi, tidak hanya terpaku pada satu jenis obat. Sedangkan al-Quran ditafsirkan sebagai metode yang ilahiyah. Artinya bahwa dalam konsep pengobatan Islam atau ath-Thibb an-Nabawi, harus mengedepankan aspek-aspek yang tidak bertentangan dengan syari’at. Ath-Thibb an-Nabawi harus memiliki prinsip yang tegas dalam mempraktikan metode pengobatannya. Walaupun di sisi lain, kita juga meyakini bahwa al-Quran juga memang merupakan penyembuh, baik bagi penyakit fisik ataupun penyakit ruhani. Sebagaimana firman Allah swt., وَلَوْ جَعَلْنَاهُ قُرْآنًا أَعْجَمِيًّا لَقَالُوا لَوْلاَ فُصِّلَتْ آيَاتُهُ ءَأَعْجَمِيٌّ وَعَرَبِيٌّ قُلْ هُوَ لِلَّذِيْنَ آمَنُوا هُدًى وَشِفَاءٌ “Dan jikalau Kami jadikan Al-Qur`an itu suatu bacaan dalam selain bahasa Arab tentulah mereka mengatakan: ‘Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?’ Apakah (patut Al-Qur`an) dalam bahasa asing, sedangkan (rasul adalah orang) Arab? Katakanlah: ‘Al-Qur`an itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang yang beriman’.” (QS. Fushshilat, 41: 44) وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِيْنَ “Dan Kami turunkan dari Al-Qur`an apa yang merupakan syifaa` dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Israa`, 16: 82) BAB-BAB selanjutnya akan berbicara lebih jauh mengenai praktik dari metode pengobatan Islami, bentuk terapinya, serta kaitannya dengan hukum-hukum syar’i, insya Allah. Di bawah ini kita akan melihat perbandingan satu metode pengobatan dengan metode pengobatan lainnya. Dalam tabel tersebut akan kita dapatkan plus-minus dari masing-masing pengobatan sebagai berikut. Metode Plus Minus Alopati • Menggunakan teknologi tinggi • Mempermudah proses pengobatan (seperti dalam operasi, pembedahan, dll.) • ilmiah • Menipu (Symptomatic Treatment) • Menggunakan Obat-Obatan Kimia Sintetis yang Keras -Anti-biotik (tidak alamiah) • Tidak Ilahiyah (Bahan-bahan yang haram/ syubhat, serta pemikiran Zionist yang telah mengotorinya. • Alat-alat modern yang bisa membahayakan tubuh, seperti laser atau sinar-X Mistis • Dapat menyembuhkan (?) berbagai macam penyakit yang berat dengan instan. • Tidak Ilmiah • Tidak alamiah • Tidak ilahiyah (bertentangan dengan syari’at) Ayurveda • Banyak testimoni tentang keampuhannya, bahkan kumpulan pengalaman para pasien yang telah merasakannya telah dibukukan. • Alamiah • Tidak ilmiah • Tidak ilahiyah (kotor, najis, dan haram) Pengobatan Tradisional China • Dapat menyembuhkan berbagai penyakit (?) • Metode pengobatan yang ilmiah dan alamiah: Akupuntur, Acupressure, Pijat Refleksi, Terapi Giok, Jamu, dll. • Kadangkala bercampur dengan kekuatan sihir • Yoga, bercampur dengan ajaran Buddha Dahtayana (bersumber pada kekuatan “Chie”) • Menggunakan obat-obatan yang diharamkan, seperti daging babi, fetus (bayi), dll. Islam (ath-Thibb an-Nabawi) • dapat dibuktikan oleh teori science modernIlmiah • Mendapatkan nilai ibadah saat kita melakukannya (disyari’atkan) • Al-Hadits: “Sesungguhnya pengobatan itu ada dua: madu dan al-Quran.” • Madu/ herbal: Alamiah • Al-Quran: Ilahiyah • Kurang dikenal masyarakat luas • Baru sedikit orang yang bisa mempraktikannya • Obat-obatan yang masih sulit diperoleh Tabel 1. Perbandingan Pengobatan Hari Ini Kita sadar bahwa pengobatan Islami ini belum menyebar luas dalam kehidupan masyarakat dan masih memiliki beberapa kekurangan yang harus ditutupi dengan segera. Maka, pertanyaan selanjutnya adalah dari sekian kekurangan yang terdapat dalam Islamic Medicine ini, siapakah yang akan menutupinya..? Jika masyarakat belum mengenalnya, siapakah yang akan mengenalkannya, mempresentasikannya, serta berjihad untuk menda’wahkannya..? Karena sungguh dengan memopulerkan ath-Thibb an-Nabawi atau Islamic Medicine ini, berarti kita sedang berjuang untuk menegakkan peradaban Islam, khususnya dalam bidang pengobatan. Jika baru sedikit orang yang bisa mempraktikannya, siapa yang akan menjadi bagian dari mujahid kedokteran Islam..? Menjadi thabib-thabib atau Rafiq thibb (ahli kesehatan Islam). Karena hukum syar’i dari keberadaan seorang thabib kedokteran Islam adalah fardhu kifayah. Hal ini juga ditegaskan oleh Dr. Sayyid Sabiq dalam Fiqh Sunnah dan diulang oleh Dr. Yusuf al-Qaradhawi. Sedangkan kifayah artinya cukup, bisa menangani masyarakat di sekitarnya. Bila masih belum cukup, maka jumlahnya harus terus ditambah sampai kebutuhan masyarakat terpenuhi. Jika dalam kondisi demikian orang-orang di sana tidak memedulikannya, maka berdosalah orang-orang di sana, apalagi jika tidak ada sama sekali. Wallahu a’lam… Jika obat-obatannya masih sulit untuk diperoleh, kita lah yang seharusnya berupaya menjadi distributornya, kita pula yang akan menjadi pakar pengobatannya, kita harus bisa menjadi herbalis sekaligus terapisnya. Bolehlah, kaum kuffar pun mulai beralih kepada pengobatan yang alami (dengan semboyannya back to nature). Namun, kita tidak boleh terjebak dengan mendukungnya dan menjadi kaki tangan mereka. Karena hal tersebut akan memberikan keuntungan bagi tegaknya peradaban jahili. Kita justru harus berusaha untuk mengalihkan produk-produk zionis serta kuffar lainnya untuk memboykot produk mereka, serta menghancurkan kekuatan ekonomi mereka sehingga mereka tidak lagi melakukan tindakan-tindakan yang merugikan ummat. Jika kita masih terjebak dalam peradaban yang mereka miliki, itu sama saja dengan membantu mereka dalam menghancurkan tegaknya peradaban Islam di muka bumi ini. Na’udzu billah…

PANDUAN SINGKAT TENTANG BEKAM

PANDUAN SINGKAT TENTANG BEKAM [CUPPING] Anjuran Berbekam Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa Salam besabda : الشِّفَاءُ فِيْ ثَلاَثَةٍ: شَرْبَةِ عَسَلٍ وَشَرْطَةِ مِحْجَمٍ وَكَيَّةِ نَارٍ وَإِنِّيْ أَنْهَى أُمَّتِيْ عَنْ الْكَيِّ “Kesembuhan itu berada pada tiga hal, yaitu minum madu, sayatan pisau bekam dan sundutan dengan api (kay). Sesungguhnya aku melarang ummatku (berobat) dengan kay.” (HR Bukhari) Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa Salam bersabda : إِنَّ أَمْثَلَ مَا تَدَاوَيْتُمْ بِهِ الْحِجَامَةُ وَالْفَص “Sesungguhnya metode pengobatan yang paling ideal bagi kalian adalah hijamah (bekam) dan fashdu (venesection).” (HR Bukhari – Muslim) Definisi 1.Hijamah atau berbekam menurut bahasa adalah ungkapan tentang menghisap darah dan mengeluarkannya dari permukaan kulit, yang lantas ditampung di dalam gelas bekam, yang menyebabkan pemusatan dan penarikan darah di sana. Lalu dilakukan penyayatan permukaan kulit dengan pisau bedah, untuk mengeluarkan darah. 2.Bekam atau hijamah berarti torehan darah. Dan dalam masyarakat Melayu, bekam lebih dikenal sebagai pembuangan darah. Dalam masyarakat Indonesia, terutama masyarakat Jawa lebih mengenalnya dengan nama ngekop (berasal dari bahasa Inggris = cupping). Dalam ilmu kedokteran Islam, bekam tidak boleh sembarang dilakukan. Bekam hanya boleh dilakukan pada pembekuan / penyumbatan dalam pembuluh darah, karena fungsi bekam yang sesungguhnya adalah untuk mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh. Bekam merupakan pengobatan yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Dari Ibnu Abbas r.a. Rasulullah bersabda : "Kesembuhan (obat) itu ada pada tiga hal; dengan minum madu, pisau hijamah (bekam), dan dengan besi panas. Dan aku melarang ummatku dengan besi panas." (Hadist Bukhori). Madu menjadi dasar dari obat-obatan herba, bekam menjadi dasar kepada pembedahan, sedangkan besi panas (api) menjadi dasar kepada pengobatan melalui laser. Hadist yang diriwayatkan oleh Tarmidzi menyatakan, bahwa Rasul SAW mengarahkan pengikut-pengikutnya menggunakan bekam sebagai kaedah pengobatan penyakit. Beliau memuji orang yang berbekam, "Dia membuang darah yang kotor, meringankan tubuh serta menajamkan penglihatan." Dalam kaitan untuk membersihkan diri ini, Allah mengkhususkan satu bulan dalam satu tahun untuk berpuasa (di bulan Ramadhan) sebagai salah satu jalan untuk menyucikan rohani. Dan berbekam merupakan salah satu cara untuk menyucikan atau membersihkan jasmani dan ruhani Macam-Macam Bekam A. Bekam Basah (Wet Cupping) Yaitu metode pengeluaran darah kotor (blood letting) dengan cara disayat dengan silet, lanset, pisau bedah atau jarum steril pada bagian yang dibekam. Cara Melakukan Bekam Basah : Pilih titik bekam berdasarkan kondisi pasien. 1. Pilih gelas bekam (cup) berdasarkan tingkat penyakit pasien dan postur tubuh. Semakin besar gelas yang digunakan maka tingkat rasa sakit akan semakin besar, namun efeknya akan semakin baik. 2. Bersihkan bagian kulit yang akan dibekam dengan desinfektans/alkohol. 3. Pompa gelas bekam dengan piston pada posisi yang dikehendaki sebanyak 2-3 kali tarikan, atau sampai piston tidak dapat ditarik lagi. 4. Biarkan selama 3-5 menit. 5. Lepas gelas bekam dan sayat bagian bekas bekam dengan silet, lanset, pisau bedah atau jarum steril. 6. Bekam lagi posisi yang disayat tadi. 7. Tunggu selama lebih kurang 3 menit sampai darah keluar dan menumpuk pada gelas bekam. 8. Lepas gelas bekam dan buang darah kotor yang keluar, bersihkan kembali gelas bekam dan desinfeksi. 9. Bekam lagi sebanyak 3-5 kali, atau sampai keluar cairan putih dari kulit. 10. Oles bekas sayatan dan bekam dengan minyak habbatus sauda’ (jinten hitam). 11. Lakukan setiap bulan atau setiap 2 minggu bagi yang penyakitnya parah. B. Bekam Kering (Dry Cupping) Yaitu metode bekam yang tidak mengeluarkan darah dari tubuh. Cara Melakukan Bekam Kering : 1. Pilih titik bekam berdasarkan kondisi pasien. 2. Pilih gelas bekam (cup) berdasarkan tingkat penyakit pasien dan postur tubuh. Semakin besar gelas yang digunakan maka tingkat rasa sakit akan semakin besar, namun efeknya akan semakin baik. 3. Pijat bagian yang akan dibekam dengan dilumuri minyak zaitun atau minyak jinten hitam selama lebih kurang 5 menit. 4. Pompa gelas bekam dengan piston pada posisi yang dikehendaki sebanyak 2-3 kali tarikan, atau sampai piston tidak dapat ditarik lagi. 5. Biarkan selama 10 menit (bagi pria), 7 menit (bagi wanita) atau 3 menit (bagi anak-anak). 6. Lepas gelas bekam dan pijat kembali dengan minyak zaitun atau minyak jinten hitam selama 2-3 menit untuk menghilangkan bercak-bercak hitam atau blister. 7. Lakukan selama 7 hari bagi orang dewasa dan 5 hari bagi anak-anak, kemudian diselingi masa interval selama 3 hari, lalu dilanjutkan lagi pembekaman. C. Bekam Seluncur (Sliding Cupping) Yaitu metode bekam yang mana gelas bekam diseluncurkan di atas permukaan kulit yang rata (tidak tebal ototnya). Metode ini serupa dengan Guasha (cina), scrapping (inggris) atau kerokan (jawa), namun lebih aman karena tidak merusak pori-pori sebagaimana kerokan. Cara Melakukan Bekam Seluncur : 1. Pilih titik bekam sebagai awalan seluncur, biasanya bagian atas pundak. 2. Pilih gelas bekam (cup) berdasarkan tingkat penyakit pasien dan postur tubuh. Semakin besar gelas yang digunakan maka tingkat rasa sakit akan semakin besar, namun efeknya akan semakin baik. 3. Pijat bagian yang akan dibekam dengan dilumuri minyak zaitun atau minyak jinten hitam selama lebih kurang 5 menit. Oleskan minyak agak banyak sebagai pelumas 4. Pompa gelas bekam dengan piston pada posisi yang dikehendaki sebanyak 2-3 kali tarikan kemudian gerakkan/seluncurkan perlahan-lahan sampai tampak bruise (memar) kemerahan. 5. Lepas gelas bekam dan pijat kembali dengan minyak zaitun atau minyak jinten hitam selama 2-3 menit. D. Bekam Cepat (Flash Cupping) atau Bekam Tarik Yaitu metode bekam dengan cara tarik lepas – tarik lepas secara cepat pada bagian kulit yang sukar dibekam, atau apabila dibekam gelas cenderung jatuh. Area ini biasanya di sekitar wajah dan dahi. Cara Melakukan Bekam Cepat : 1. Pilih titik bekam pada dahi atau bagian yang nyeri. 2. Pilih gelas bekam (cup) yang proporsional dengan lebar dahi (tidak terlalu besar). 3. Pompa gelas bekam dengan piston pada posisi yang dikehendaki secukupnya kemudian lepas. 4. Lakukan hal ini secara berulang-ulang sampai kulit berwarna kemerahan. Diagnosis Penyakit Dengan Bekam Diagnosa bekam/cupping dapat dilihat dari warna pigmen kulit setelah pembekaman. Di dalam buku “Canon of Internal Medicine” dikatakan, “Kondisi organ internal (organ dalam) dapat diketahui dengan cara mengobservasi (mengamati) gejala-gejala eksternal dan tanda-tanda fisik, sehingga penyakitnya dapat didiagnosa.” Reaksi pigmen pada kulit bekas bekam adalah sebagai berikut : 1. Bekas bekam yang muncul berwarna ungu kegelapan atau hitam, pada umumnya hal ini mengindikasikan kondisi defisiensi (kekurangan) pasokan/suplai darah dan channel/saluran (pembuluh) darah yang tidak lancar yang disertai dengan keberadaan darah statis (darah beku). 2. Bekas bekam yang muncul berwarna ungu disertai plaque (bercak-bercak), pada umumnya hal ini menandakan terjadinya gangguan/ kelainan gumpalan darah yang berwarna keunguan dan adanya darah statis (darah beku). 3. Bekas bekam yang muncul berbentuk bintik-bintik ungu yang tersebar dengan tingkatan warna yang berbeda (ada yang tua dan ada yang ungu muda). Hal ini menandakan kelainan “Qi” dan darah statis. 4. Bekas bekam yang muncul berwarna merah cerah, biasanya hal ini menunjukkan terjadinya defisiensi “Yin”, defisiensi “Qi” dan darah atau rasa panas yang dahsyat yang diinduksi oleh defisiensi “Yin”. 5. Bekas bekam yang muncul berwerna merah gelap, hal ini mengindikasikan kondisi lemak di dalam darah yang tinggi disertai dengan adanya panas patogen. 6. Bekas bekam yang muncul berwarna agak pucat/putih dan tidak hangat ketika disentuh, hal ini mengindikasikan terjadinya defisiensi cold (dingin) dan adanya gas patogen. 7. Adanya garis-garis pecah/ruam pada permukaan bekas bekam dan rasa sedikit gatal, hal ini mengindikasikan kondisi adanya wind (lembab) patogen dan gangguan gas patogen. 8. Munculnya uap air pada dinding bagian dalam gelas bekam, menandakan kondisi adanya gas-gas patogen pada daerah tersebut. 9. Adanya blister (lepuhan/lecat) pada bekas bekam, menggambarkan kondisi gangguan gas yang parah pada tubuh. Adanya darah tipis pada blister merupakan reaksi gas panas toksin. Beberapa hal yang perlu diperhatikan di dalam bekam 1. Pastikan bahwa gelas bekam sudah steril dan higinis sehingga aman untuk bekam (terutama bekam basah). 2. Untuk pasien yang belum pernah dibekam sebelumnya, pilihlah gelas bekam dari yang terkecil lalu ke yang besar supaya tidak terlalu sakit. 3. Posisi bekam dapat dilakukan dengan duduk atau berbaring menelungkup. Posisi duduk lebih baik untuk peredaran darah, namun bagi pasien yang lemah dianjurkan dengan posisi berbaring. 4. Untuk pasien yang baru dibekam, sering-seringlah menanyai bagaimana keadaannya, apakah merasa mulas, pusing, mual atau adanya tanda-tanda akan pingsan lainnya. Segera hentikan bekam apabila pasien mengeluh kesakitan. 5. Setelah bekam dihadapkan beristirahat yang cukup. Sebagian pasien segera merasa segar badannya setelah berbekam pada bagian punggung dan lutut, sehingga ia tidak mau beristirahat sebagaimana mestinya, hal ini dapat menyebabkan kembalinya penyakit. 6. Sebagian orang merasakan suhu badannya naik setelah 1-2 hari setelah berbekam, hal ini adalah normal dan akan segera hilang. 7. Pasien yang menderita sakit menular atau infeksius agar diberikan perhatian khusus. Bagi penderita penyakit infeksius, diharap gelas bekamnya adalah tersendiri (single use) dan juru bekam dianjurkan menggunakan pelindung tubuh seperti sarung tangan karet (gloves), masker dan semisalnya. 8. Pasien yang menderita tekanan darah rendah harus diperlakukan ekstra dan hati-hati. Tingkat kesadarannya selalu dimonitor agar tidak pingsan. Dihindarkan membekam pada areal punggung bawah yang sejajar dengan pusar ke bawah, karena hal ini bisa menurunkan tekanan darah dengan cepat. 9. Permukaan kulit yang timbul blister kecil, bercak-bercak, noda darah dan darah stasis adalah reaksi normal setelah bekam. Apabila blister yang timbul banyak dan besar-besar (seperti luka bakar), maka dapat dipecah dengan cara menusukkan jarum steril kering hingga keluar cairannya (cairan limfoid) lalu didesinfeksi dengan desinfektans. Lebih dianjurkan apabila bekas bekam yang berblister ini dipijat lembut dengan minyak zaitun atau jinten hitam. 10. Pasien yang mengalami mental stres, ketakutan, mual dan gejala mental lainnya, dihentikan pembekaman dan pasien disuruh berbaring relaks, tenang dan diberi minum dengan minuman manis (lebih baik madu) kemudian dimotivasi dan disugesti untuk menghilangkan atau meminimalisir gangguan mentalnya. Larangan-Larangan Bekam 1. Tidak dianjurkan melakukan bekam basah pada penderita diabetes kecuali juru bekam yang ahli dan berpengalaman. 2. Jangan membekam orang yang fisiknya sangat lemah atau orang yang kelelahan (overfatigue). 3. Jangan membekam orang yang menderita penyakit kulit merata atau menderita alergi kulit yang parah seperti ulserasi dan edema. 4. Jangan membekam orang yang sudah jompo yang lemah fisiknya dan anak-anak yang tubuhnya lemah atau di bawah 3 tahun. 5. Penderita leukimia (kanker darah) tidak dianjurkan untuk dibekam basah. 6. Penderita hepatitis yang parah, TBC aktif, hemofilia, malignant anemia, trombositopenia dan penyakit lainnya yang parah tidak dianjurkan dibekam kecuali kepada juru bekam yang ahli dan berpengalaman. 7. Jangan memberkam pada kondisi : perut kekenyangan, kehausan, kelaparan, kelelahan, setelah beraktivitas berat, tubuh lemah dan tubuh demam (kedinginan). 8. Jangan membekam wanita hamil pada usia kehamilan 3 bulan pertama (trimester awal). 9. Jangan membekam langsung pada daerah yang luka, urat sendi robek, patah tulang, varises, tumor. 10. Jangan membekam wanita yang sedang haidh dan nifas. 11. Jangan memberkam daerah perut terlalu keras 12. Jangan membekam pasien yang mengkonsumsi obat pelancar dan pengencer darah semisal mengkudu, omega 3, dls. 13. Jangan melakukan bekam langsung setelah makan, pembekaman dapat dilakukan minimal dua jam setelah makan. Setelah bekam juga jangan langsung makan, melainkan hanya minum yang manis-manis semisal madu atau selainnya 14. Tidak dianjurkan melakukan pembekaman kepada orang yang menderita klep jantung, kecuali di bawah pengawasan dokter atau ahli bekam yang berpengalaman. 15. Jangan melakukan bekam langsung setelah mandi, terutama setelah mandi dengan air dingin. Tidak dianjurkan langsung mandi setelah bekam, melainkan setelah 2 jam. Dianjurkan mandi dengan air hangat. 16. Jangan membekam basah orang yang baru memberikan donor darah atau orang yang baru kecelakaan sehingga darahnya berkurang. 17. Jangan membekam pasien diabetes (gula darah di atas 280) kecuali oleh orang yang ahli. 18. Jangan membekam di area terbuka atau tempat yang dingin. Lebih baik melakukan bekam di ruang yang hangat atau bersuhu normal ruangan. 19. Dilarang membekam area berikut : 1. 1. Lubang alamiah tubuh : mata, hidung, telinga, mulut, kemaluan, anus, puting susu. 2. Daerah sistem nodus limfa yang berfungsi sebagai penghasil antibodi, yaitu di submaksilari, korvikal, sudmalaonkular, aksilari, bagian detak jantung, nodus inguinalglimfa (lihat buku panduan biru hal. 13). Daerah yang dekat dengan pembuluh besar (big vessels). WAKTU BERBEKAM Sebaiknya berbekam dilakukan pada pertengahan bulan, karena darah kotor berhimpun dan lebih terangsang (darah sedang pada puncak gejolak). Anas bin Malik r.a. menceritakan bahwa : "Rasulullah SAW biasa melakukan hijamah pada pelipis dan pundaknya. Beliau melakukannya pada hari ketujuhbelas, kesembilanbelas atau keduapuluhsatu." (Diriwayatkan oleh Ahmad). Pemilihan waktu bekam adalah sebagai tindakan preventif untuk menjaga kesehatan dan penjagaan diri terhadap penyakit. Adapun untuk pengobatan penyakit, maka harus dilakukan kapan pun pada saat dibutuhkan. Dalam hal ini Imam Ahmad melakukan bekam pada hari apa saja ketika diperlukan. Hal ini berdasarkan ucapan Rasulullah SAW : "Jangan sampai mengalami ketidakstabilan darah, karena itu bisa mematikan." Imam asy-Syuyuthi menukil pendapat Ibnu Umar, bahwa berbekam dalam keadaan perut kosong itu adalah paling baik karena dalam hal itu terdapat kesembuhan. Maka disarankan bagi yang hendak berbekam untuk tidak makan-makanan berat 2-3 jam sebelum berbekam. ALAT-ALAT BEKAM Ketika Rasulullah SAW melakukan bekam, beliau menggunakan kaca yang berupa cawan atau mangkuk. Dengan demikian jelaslah sudah bahwa teknik bekam dan peralatannya sudah ada dan dipraktekkan sendiri oleh Rasulullah. Pada zaman China kuno, bekam disebut sebagai "pengobatan tanduk" karena tanduk menggantikan kaca. Pada abad ke-18, orang-orang di Eropa menggunakan lintah sebagai alat untuk berbekam. Kini peralatan yang digunakan sebanding dengan perubahan zaman, dan teknologi tinggilah yang diakui dan digunakan dalam pengobatan berbekam oleh para dokter di rumah sakit. Peralatan bekam yang digunakan : • Penghisap (hand pump). • Mangkuk (cupping set). • Pena Jarum (lancet device). • Jarum (lancet). • Antiseptik (bahan sterilisasi seperti alkohol). • Sarung tangan kesehatan (rubber gloves). CONTOH TITIK BEKAM  Titik-titik bekam yang disukai Rasulullah SAW, yaitu : Bekam atas dua urat leher : 1. Mencegah sakit kepala. 2. Mencegah sakit di wajah. 3. Mencegah sakit gigi. 4. Mencegah sakit telinga. 5. Mencegah sakit hidung. 6. Mencegah sakit kerongkongan. Bekam pada tengkuk / kuduk : Mencegah tekanan darah pada tengkuk. 1. Mengatasi rabun. 2. Mengatasi benjolan di mata. 3. Mengatasi rasa berat pada alis dan kelopak mata. 4. Mengatasi penyakit mata lainnya. 5. Mengobati lepra. 6. Mengobati berbagai macam penyakit. 7. Diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim bahwa : "Rasulullah SAW pernah menggunakan hijamah (bekam) atas tiga bagian tubuh, bagian atas tulang belakang dan atas dua urat leher." Bekam pada pelipis : 1. Mengobati sakit kepala. 2. Mengobati sakit di wajah. 3. Mengobati sakit telinga. 4. Mengobati sakit hidung. 5. Mengobati sakit kerongkongan. Bekam pada pundak : 1. Mengobati penyakit di pundak. 2. Mengobati sakit di leher. 3. Diriwayatkan dalam Shohih Bukhori dan Muslim dari Ibnu Abbas r.a., bahwa Rasulullah SAW pernah melakukan bekam sebanyak 3 kali pada 2 pelipis dan pundaknya. Bekam di atas pinggul : 1. Menghilangkan pegal-pegal. 2. Menghilangkan kelelahan. 3. Dalam Sunan Abu Dawud disebutkan dari hadist Jabir bahwa Rasulullah SAW pernah melakukan bekam di bagian atas pinggulnya karena sakit pegal-pegal yang dideritanya. Bagian lain tubuh boleh di-bekam sesuai tempat sakitnya selama bukan area yang dilarang di-bekam. Haruskah sebulan sekali kita di-bekam ? Jika kita ingin terbebas dari gangguan penyakit yang diakibatkan darah kotor atau sebagai tindakan penjagaan dan kewaspadaan kita terhadap penyakit, maka sangat baik bekam dilakukan sebulan sekali.Dan agar tubuh kita lebih sehat lagi, maka lebih baik setiap hari kita minum herba kapsul Antitoxin Plus atau herba lainnya yang berkaitan dengan pembuangan toxin (racun) dari dalam tubuh. Ahli bekam dari negara Barat ”BEKAM Sunnah Nabi & Mukjizat Medis” penulis Syihab Al-Badri Yasin halaman xiv. “Kaum muslimin jarang sekali yang mau mendalami ilmu kedokteran warisan Nabi SAW yang sangat lengkap. Diantara sebagian kedokteran warisan Nabi yang dilupakan itu adalah bekam. Bahkan mendengar pun belum pernah. Bahkan ilmu bekam diserahkan ke dunia barat sehingga mereka melakukan penelitian dan pembuktian terus-menerus, yang akhirnya mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari, walaupun mereka tidak menamakannya bekam. Tatapi tetap memakai prinsip kerja bekam, menyedot darah dan mengumpulkannya, kemudian mengeluarkannya, tentunya dengan teknik dan teknologi canggih”. Hingga muncullah ahli bekam dari negara Barat: 1. DR. Michael Reed Gach dari California dengan bukunya Potent Poins, a Guide to Self Care for Common Ailments (Titik-titik Berkhasiat sebagai Panduan Perawatan Diri dan Pengobatan Penyakit yang Umum) 2. Kohler D (1990) dengan bukunya The Connective Tissue as The Physical Medium for Conduction of Healing Energy in Cupping Therapeutic Method (Jaringan Ikat sebagai Media Fisik untuk Menghantarkan Energi Pengobatan Dengan Bekam) 3. Thomas W. Anderson (1985) yang berjudul 100 Diseases Treated by Cupping Method (100 Penyakit yang Dapat Diobati Dengan Bekam), yang ternyata sesuai dengan hadits Nabi sekitar tahun 600 M yang diriwayatkan At-Thobroni, bahwa pembekaman pada satu poin di sekitar tengkuk saja dapat menyembuhkan 72 penyakit. Rosululloh SAW bersabda : “Hendaklah kalian semua melakukan pengobatan dengan bekam di tengah tengkuk, karena sesungguhnya hal itu merupakan obat dari 72 penyakit”. Bukan Alternatif !! (Terapi Bekam) Dewasa ini kita banyak disodori bermacam-macam model terapi penyakit. Pengobatan Kedokteran modern memang belum bisa memberikan solusi yang menyeluruh terhadap berbagai macam penyakit yang ada di tengah-tengah masyarakat. Banyak jenis penyakit yang memaksa para dokter angkat bahu dan hanya bisa memvonis sisa umur yang masih dapat dinikmati sang pasien. Akibat dari hal ini adalah banyaknya pasien yang mulai menaruh ketidakpercayaan terhadap terapi kedokteran modern barat. Dan ini memang sudah sewajarnya terjadi. Yang tidak wajar adalah banyaknya orang yang akhirnya ikut-ikutan mendiagnosa penyakitnya sendiri bahkan juga penyakit orang lain, lantas bagaikan seorang dokter spesialis mereka memberikan solusi terapinya. Seakan-akan diagnosanya pasti benar sehingga dengan yakinnya merekomendasikan obat alternatif bagi si sakit. Beberapa macam obat alternatif banyak beredar dan dikenal dengan baik oleh masyarakat. Meskipun demikian yang sering terjadi di masyarakat adalah kesalahpahaman terhadap obat-obatan alternatif tersebut. Kebanyakan hanya latah ikut-ikutan tanpa memahami khasiat yang sesungguhnya. Namanya juga ikut-ikutan. Contohnya adalah, pada saat diperkenalkan daun Mahkota Dewa sebagai alternatif pengobatan, semua orang menoleh ke obat tersebut. Apalagi diisukan obat ini bisa memberantas segala macam penyakit. Lalu muncullah buah Mengkudu. Disusul dengan Buah Merah. Sebentar lagi mungkin akan muncul buah yang lain, dengan khasiat yang berbeda pula. Namanya juga jualan….. Bekam, Pilihan Pertama..!! Rasulullah saw bersabda : “Pada malam aku diisra’kan, aku tidak melewati sekumpulan malaikat melainkan mereka berkata,’Wahai Muhammad, suruhlah umatmu melakukan bekam.” (HR. Ibnu Majah dan At Tirmidzi) Sabda beliau yang lain : “Kalau lah dalam sesuatu dari apa yang kalian pergunakan untuk berobat adalah baik, maka hal itu adalah berbekam.” (Shahih Sunan Abu Dawud) “Sebaik-baik pengobatan yang kalian lakukan adalah berbekam.” (Shahih menurut syarat Asy Syaikhainy) Dari hadits-hadits di atas, nyatalah bagi kita bahwa berbekam itu merupakan pengobatan pilihan pertama, bukan alternatif kedua.

LORONG SETAN

Lorong-lorong Syetan untuk Menyesatkan Manusia Segala puji bagi Allah  yang telah melarang hamba-hamba-Nya dari perbuatan dosa dan maksiat. Salawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi  yang diturunkan al-Qur`an kepadanya, sebagai pengobat hati dan badan, juga kepada keluarga dan sahabatnya hingga hari pembalasan. Adapun sesudah itu, Sesungguhnya pada perbuatan maksiat terdapat celah-celah dan pintu-pintu yang apabila hamba menutupnya dengan kuat dan selalu menjaganya dengan sabar, niscaya syetan tidak mendapatkan jalan untuk menjerumuskannya ke dalam dosa dan maksiat, lalu ia kembali dalam keadaan merugi. Dan sebaliknya, apabila seorang hamba tidak menjaga celah-celah dan pintu-pintu itu, tentu syetan mendapatkan jalan kepadanya. Celah-celah dan pintu-pintu tersebut memudahkannya menyerang hamba tersebut dan menjerumuskannya ke dalam perbuatan maksiat sedikit demi sedikit. Celah-celah ini adalah: pandangan mata, bisikan hati, ucapan lisan dan langkah kaki. Ibnu al-Qayyim rahimahullah telah berbicara tentang empat celah ini, menjelaskan bahaya melalaikannya, dan tata-cara menjaganya, supaya hamba selamat dari serangan syetan dan bisikannya. Di antara perkataan Ibnu al-Qayyim rahimahullah: 'Manakala langkah pertama maksiat tersebut adalah dari sisi pandangan mata, dijadikanlah perintah menundukkan pandangan didahulukan terhadap memelihara kemaluan. Sesungguhnya segala peristiwa berawal dari pandangan, sebagaimana api besar bersumber dari percikan api kecil. Maka berawal dari pendangan mata, kemudian bisikan hati, kemudian langkah, kemudian kesalahan.' Dan karena sebab inilah dikatakan: Barangsiapa yang memelihara empat perkara ini niscaya ia memelihara agamanya: pandangan mata, bisikan hati, ucapan lisan, dan langkah kaki. Maka hamba harus menjadi penjaga dirinya terhadap empat pintu ini dan selalu menjaga celah-celahnya karena musuh akan masuk melaluinya, lalu menyerang secara merajalela dan membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang dia kuasai. Oleh karena kebanyakan masuknya maksiat terhadap seorang hamba berasal dari empat pintu ini, maka kami akan menyebutkan satu pasal yang sesuai di setiap bab. Pertama: Pandangan Mata Adapun pandangan adalah pemandu syahwat dan utusannya. Dan menjaganya adalah dasar untuk menjaga kemaluan. Maka barangsiapa yang melepaskan pandangannya, berarti ia mendatangkan dirinya kepada sumber-sumber kebinasaan. Nabi  bersabda: لاَ تُتْبِعِ النَّظْرَةَ النَّظْرَةَ, فَإِنَّمَا لَكَ اْلأُوْلَى وَلَيْسَتْ لَكَ اْلآخِرَةُ. "Janganlah engkau meneruskan pandangan pertama dengan pandangan kedua, sesungguhnya hanya boleh bagimu pada pandangan pertama, dan tidak boleh pada pandangan kedua." HR. Ahmad. Dan beliau bersabda: إِيَّاكُمْ وَاْلجُلُوْسَ عَلَى الطُّرُقَاتِ. قَالُوْا: يَارَسُوْلَ اللهِ, مَجَالِسُنَا مَالَنَا بُدٌّ مِنْهَا. قَالَ: إِنْ كُنْتُمْ لاَ بُدَّ فَاعِلِيْنَ, فَأَعْطُوْا الطَّرِيْقَ حَقَّهُ. قَالُوْا: وَمَا حَقُّهُ؟ قَالَ: غَضُّ الْبَصَرِ وَكَفُّ اْلأَّذَى وَرَدُّ السَّلاَمِ. "Hindarilah duduk-duduk di jalanan.' Mereka berkata, 'Wahai Rasulullah, ia adalah mejelis-majelis kami, kami tidak bisa meninggalkannya.' Beliau bersabda, 'Jika kamu memang tetap melakukan, maka berikanlah hak jalanan.' Mereka bertanya, 'Apakah haknya?' Beliau menjawab, Menahan pandangan, tidak mengganggu, dan menjawab salam." Muttafaqun 'alaih. Pandangan mata umumnya merupakan sumber berbagai peritiwa yang menimpa manusia. Sesungguhnya pandangan melahirkan bisikan hati. Kemudian bisikan hati melahirkan pikiran. Kemudian pikiran melahirkan syahwat. Kemudian syahwat melahirkan keinginan. Kemudian keinginan itu bertambah kuat, lalu menjadi semangat yang mantap. Lalu terjadilah perbuatan dan memang mesti terjadi, selama tidak ada penghalang. Dan dalam hal ini dikatakan: (sabar terhadap pandangan mata lebih mudah daripada sabar terhadap yang sesudahnya). Bahaya pandangan: mengakibatkan kerugian dunia akhirat. Seorang Penyair berkata: Dan apabila engkau melepaskan pandangan matamu sebagai pemandu- bagi hatimu pada suatu hari, niscaya segala pandangan itu menyusahkan engkau. Engkau melihat yang tidak semuanya engkau mampu- atasnya dan tidak pula engkau sabar dari sebagiannya. Berapa banyak orang yang melepaskan pandangannya, maka ia ia tidak bisa berlepas diri darinya melainkan telah berlumuran darah di antaranya dalam keadaan terbunuh. Dan yang aneh, pandangan mata orang yang memandang merupakan panah yang tidak sampai kepada yang dipandang, sehingga ia menyediakan tempat di hati yang memandang. Dan yang lebih aneh dari hal itu, sesungguhnya pandangan menorehkan luka di hati, maka diikuti torehan luka yang lain. Kemudian perihnya luka tidak dapat menghalanginya untuk mengulanginya. Dan sungguh dikatakan: 'Menahan pandangan mata lebih mudah daripada terus merugi'. Kedua: Bisikan hati Adapun bisikan hati, maka urusannya lebih sulit. Sesungguhnya ia adalah sumber kebaikan dan keburukan. Darinya terlahir segala keinginan, rencana dan semangat. Maka barangsiapa yang menjaga bisikan hatinya, niscaya ia telah memegang tali kendali dirinya dan menguasai hawa nafsunya. Dan barangsiapa yang dikuasai oleh bisikan hatinya, maka hawa nafsunya lebih menguasainya. Dan barangsiapa yang meremehkan bisikan hatinya, niscaya ia akan menuntunnya kepada kebinasaan secara paksa. Dan bisikan hati senantiasa mendatangi hati, sehingga ia menjadi angan-angan yang batil: كَسَرَابٍ بِقِيعَةٍ يَحْسَبُهُ الظَّمْئَانُ مَآءً حَتَّى إِذَا جَآءَهُ لَمْ يَجِدْهُ شَيْئًا وَوَجَدَ اللهَ عِندَهُ فَوَفَّاهُ حِسَابَهُ وَاللهُ سَرِيعُ الْحِسَابِ laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apapun. Dan didapatinya (ketetapan) Allah di sisinya, lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amalnya dengan cukup dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya. (QS. An-Nuur :39) . Angan-angan palsu: Manusia yang paling rendah cita-citanya dan paling hina jiwanya adalah orang yang senang menukar realita dengan angan-angan palsu, menariknya untuk dirinya, dan berpakaian dengannya. Padahal –demi Allah- ia adalah modal orang-orang yang rugi dan pusat perdagangan para penganggur. Ia adalah makanan jiwa yang kosong, yang merasa cukup menyambung dengan kekuatan khayalan dan meninggalkan realita menuju angan-angan palsu. Ia adalah yang paling berbahaya terhadap manusia, melahirkan kelemahan dan kemalasan, dan melahirkan kerugian dan penyesalan. . Pembagian bisikan hati: Kemudian setelah itu, bisikan-bisikan hati terdiri dari beberapa bagian yang berkisar di atas empat dasar: 1. Bisikan hati yang menarik manfaat-manfaat duniawi. 2. Bisikan hati yang menarik bahaya-bahaya duniawi. 3. Bisikan hati yang menarik kepentingan-kepentingan akhirat. 4. Bisikan hati yang menarik bahaya-bahaya akhirat. Maka hendaklah hamba memperhitungkan bisikan hati, pikiran, dan cita-citanya pada empat bagian ini. Apabila bisikan-bisikan hati saling bertabrakan karena begitu banyak ketergantungannya, ia mendahulukan yang lebih penting yang dikhawatirkan terlepasnya dan menunda yang kurang penting dan tidak dikhawatirkan lepasnya. Maka bisikan hati dan pikiran orang yang berakal tidak melewati hal itu. Dengan hal itulah datangnya syari'at. Dan segala kepentingan dunia dan akhirat tidak berdiri kecuali atas hal itu. Dan pemikiran yang paling tinggi, paling besar, dan paling bermanfaat adalah: yang untuk Allah  dan negeri akhirat. Dan pemikiran yang karena Allah  terdiri beberapa macam: Pertama: memikirkan ayat-ayat yang diturunkan dan merenunginya, serta memahami kehendak-Nya darinya. Dan karena sebab itulah Allah  menurunkannya, tidak hanya sekedar membacanya, tetapi membaca adalah sarana. Sebagian salaf berkata, Allah  menurunkan al-Qur`an untuk diamalkan, maka jadilah membacanya sebagai amal. Kedua: memikirkan ayat-ayat yang disaksikan dan mengambil pelajaran darinya, serta mengambil dalil dengannya atas asma, sifat, hikmah, ihsan, kebaikan, dan kemurahan-Nya. Ketiga: memikirkan segala karunia, ihsan, dan nikmat-Nya terhadap makhluk-Nya dengan berbagai macam nikmat, keluasan rahmat, ampunan, dan santun-Nya. Keempat: Memikirkan aib diri dan penyakitnya, dan pada aib amal. Kelima: Memikirkan kewajiban terhadap waktu dan tugasnya, serta mengumpulkan semua cita-cita atasnya. Orang yang berbahagia adalah orang yang bisa mengatur waktunya dengan baik. Karena jika ia menyia-nyiakannya, niscaya sia-sialah segala mashlahatnya. Sesungguhnya semua mashlahat bermula dari waktu, dan jika ia menyia-nyiakannya niscaya ia tidak bisa menyusulnya untuk selamanya. . Nilai waktu: Imam asy-Syafii rahimahullah berkata: 'Aku telah bergaul dengan kalangan sufi, maka aku tidak mendapatkan faedah dari mereka selain dua huruf: salah satunya adalah ucapan mereka: 'Waktu adalah pedang, jika engkau memotongnya (engkau beruntung) dan jika tidak niscaya ia memotongmu.' Kedua: jiwamu, jika engkau tidak menggunakannya dengan benar, dan jika tidak niscaya ia menggunakan engkau dengan kebatilan.' Pada hakekatnya, waktu manusia adalah usianya. Ia adalah sumber kehidupannya yang abadi dalam kenikmatan yang tetap, dan sumber kehidupannya yang sempit dalam siksaan yang pedih. Ia berlalu lebih cepat daripada awan. Jika waktunya yang digunakan untuk Allah  dan karena-Nya, maka ialah hidup dan usianya. Dan selain yang demikian itu tidak terhitung dalam kehidupannya. Dan jika ia hidup padanya, ia hidup seperti kehidupan binatang. Apabila ia menghabiskan waktunya dalam lupa, syahwat, dan angan-angan palsu dan sebaik-baik yang memotongnya adalah tidur dan menganggur. Maka kematian ini lebih baik daripada hidupnya. Apabila seorang hamba –dan ia sedang shalat- ia tidak mendapatkan apa-apa dari shalatnya kecuali yang ia ingat darinya, maka tidak ada untuknya dari umurnya kecuali yang diperuntukkan untuk Allah  dan karena-Nya. Dan bisikan-bisikan hati dan pikiran selain bagian ini, maka bisa jadi ia adalah was-was syetan dan bisa jadi angan-angan palsu dan penipuan yang bohong, seperti bahaya orang-orang yang sakit di akal mereka, berupa orang-orang yang mabok dan pecandu narkotik. Kondisi orang-orang tersebut mengatakan saat terbukanya kebenaran: Jika kedudukanku di padang mahsyar di sisimu - apa yang telah kutemui, sungguh aku telah menyia-nyiakan hari-hariku Angan-angan yang didapatkan jiwaku di satu masa- dan pada hari ini aku menganggapnya bagaikan mimpi-mimpi kosong. Dan ketahuilah, sesungguhnya datangnya bisikan hati tidak berbahaya. Yang berbahaya hanyalah panggilan dan percakapannya. Bisikan hati bagaikan orang yang lewat di jalan. Jika engkau tidak memanggilnya dan engkau membiarkannya, niscaya ia lewat dan berlalu dari engkau. Dan jika engkau memanggilnya, niscaya ia menyihir engkau dengan omongan, tipu daya dan kepalsuannya. Bisikan hati adalah yang paling ringan terhadap jiwa kosong yang sedang menganggur, dan yang paling berat atas hati dan jiwa mulia yang tenang. Maka manusia paling sempurna adalah yang paling banyak bisikan hati, pemikiran, dan keinginan dalam memperoleh keridhaan Rabbnya. Sebagaimana manusia yang paling kurang adalah yang paling banyak bisikan hati, pemikiran dan keinginan untuk bagian dan hawa nafsunya di manapun ia berada. Inilah Umar bin Khaththab , bisikan-bisikan hati saling berdesakan atanya dalam mendapatkan ridha Rabb . Maka terkadang ia menggunakannya dalam shalat, dan ia menyiapkan tentaranya, sedangkan dia dalam shalat. Berarti ia telah menggabungkan di antara jihad dan ibadah. Dan ini adalah bab masuknya berbagai macam ibadah dalam satu ibadah. Ketiga: Ucapan lisan Adapun ucapan adalah menjaganya agar tidak keluar ucapan yang percuma, tidak berbicara kecuali pada sesuatu yang diharapkan keuntungan dan faedah dalam agamanya. Apabila ia ingin berbicara satu kata, ia berpikir: apakah ia mendapatkan keuntungan dan faedah ataukah tidak? Maka jika tidak ada keuntungan padanya, ia berpikir: apakah ia akan kehilangan kata yang lebih menguntungkan darinya, maka ia tidak menyia-nyiakannya dengan ini? Dan apabila engkau ingin mengambil bukti terhadap yang ada di dalam hati, maka ambillah bukti atasnya dengan gerakan lisan. Sesungguhnya ia memperlihatkan kepadamu apa yang ada dalam hati. Pemiliknya menghendaki atau tidak. Yahya bin Mu'adz berkata: hati itu seperti panci, mendidih dengan apa yang ada padanya, dan lisannya adalah gayungnya. Maka perhatikanlah seorang laki-laki saat berbicara, sesungguhnya lisannya menimba untukmu sesuatu yang ada dalam hatinya, manis dan asam, tawar dan asin, dan selain yang demikian itu. Dan menjelaskan kepadamu rasa hatinya dengan gayungan lisannya. Dalam hadits Anas  yang marfu': لاَ يَسْتَقِيْمُ إِيْمَانُ عَبْدٍ حَتَّى يَسْتَقِيْمَ قَلْبُهُ وَلاَ يَسْتَقِيْمُ قَلْبُهُ حَتَّى يَسْتَقِيْمُ لِسَانُهُ "Tidak istiqamah iman seorang hamba sehingga istiqamah hatinya, dan tidak istiqamah hatinya sehingga istiqamah lisannya." HR. Ahmad, dan baginya ada beberapa syahid). وَسُئِلَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم عَنْ أَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ النَّارَ؟ فَقَالَ: الفَمُ وَالْفَرَجُ. Dan Nabi  pernah ditanya tentang sesuatu yang paling banyak memasukkan manusia ke dalam neraka? Beliau menjawab, 'Mulut dan kemaluan." (HR. at-Tirmidzi, dan ia berkata: hasan shahih). Dan anehnya, sesungguhnya manusia bisa dengan mudah menjaga diri dari memakan yang haram, berbuat zalim, berzina, mencuri, meminum arak, memandang yang diharamkan dan selain yang demikian itu, dan sangat sulit atasnya menjaga diri dari gerakan lisannya. Dan berapa banyak engkau melihat laki-laki yang wara' (menjaga diri) dari perbuatan keji dan zalim, sedangkan lisannya memfitnah pada kehormatan orang yang masih hidup dan yang sudah meninggal dunia, dan ia tidak perduli dengan ucapannya. Dan dari Abu Hurairah , dari Nabi , beliau bersabda: إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مَا يَتَبَيَّنُ فِيْهَا, يَهْوِي بِهَا فِى النَّارِ أَبْعَدَ مَا بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَاْلمَغْرِبِ "Sesungguhnya seorang hamba berbicara dengan satu kata yang tidak jelas padanya, dia terjerumus dengan sebabnya di neraka lebih jauh di antara Timur dan Barat." HR. Muslim. Dan dalam ash-Shahihain, dari hadits Abu Hurairah , dalam hadits marfu': مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ. "Barangsiapa yang beriman kepada Allah  dan hari akhir, hendaklah ia mengatakan yang baik atau diam." Sebagian salaf berkata: 'Setiap ucapan anak manusia adalah membahayakannya, tidak berguna baginya, kecuali zikir kepada Allah  dan yang mengikutinya.' Keempat: langkah kaki Adapun langkah kaki, maka memeliharanya adalah dengan cara tidak melangkahkan kakinya kecuali pada sesuatu yang dia mengharapkan pahalanya. Maka jika tidak ada tambahan pahala dalam langkahnya, maka duduk darinya lebih baik baginya. Dan ia bisa mengeluarkan diri dari setiap langkah yang mubah (boleh) menjadi ibadah dengannya dan meniatkannya karena Allah , maka langkahnya menjadi ibadah. Dan tatkala tergelincir itu ada dua: tergelincir kaki dan tergelincir lisan, datanglah salah satu dari keduanya disertai yang lain dalam firman Allah : وَعِبَادُ الرَّحْمَانِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى اْلأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَاخَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلاَمًا Dan hamba-hamba yang baik dari Rabb Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. (QS. Al-Furqan:63) Maka Dia  memberikan sifat istiqamah kepada mereka pada ucapan lisan dan langkah kaki mereka, sebagaimana Dia  menggabungkan di antara pandangan mata dan bisikan hati dalam firman-Nya : يَعْلَمُ خَآئِنَةَ اْلأَعْيُنِ وَمَاتُخْفِي الصُّدُورُ Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati. (QS. Ghafir:19) Dan Allah  tempat meminta pertolongan, Dia yang mencukupkan kita dan sebaik-baik berserah diri. Semoga rahmat Allah  dan kesejahteraan  selalu tercurah kepada Nabi kita Muhammad, keluarga, dan sahabatnya. Diterjemahkan dari risalah 'Madakhil asy-Syaithan li ighwai al-Insan' min kalam al-Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah.

BUBARKAN AHMADIYAH

AHMADIYAH

Keterangan:

SEKILAS SEJARAH MIRZA GHULAM AHMAD (MGA) AL-KADZDAAB Tahun 1839 : MGA Al-Kadzdzab di lahirkan di desa Qodiyan-India : Tahun 1857 : Ghulam Murtaza (Murtadha), ayah kandung MGA Al-Kadzdzab, membantu Inggris membantai para pejuang Islam yang melawan penjajah Inggris di India. Banyak warga sipil muslimin jadi korban Tahun 1877 : MGA Al-Kadzdzab mulai berdakwah dengan pesona untuk memikat umat Islam Tahun 1880 : MGA Al-Kadzdzab mulai menulis kitab barahin Ahmadiyah & mengakaku sebagai Waliyullah yang memiliki keramat Tahun 1883 : MGA Al-Kadzdzab secara terbuka memuji Inggris dan berjanji setia kepadanya Tahun 1884 : MGA Al-Kadzdzab mulai didukung dan dibesarkan penjajah Inggris sebagai penghargaan kepadanya yang telah setia membantu Inggris Tahun 1885 : MGA Al-Kadzdzab mengaku sebagai Mujaddid (pembaharu) Tahun 1891 : MGA Al-Kadzdzab mengaku sebagai Imam Mahdi Tahun 1901 : MGA Al-Kadzdzab menaku sebagai Nabi & Rasul. BUKTI KEKAFIRAN AHMADIYAH: 1. Ahmadiyah meyakini Mirza ghulam Ahmad (MGA) Al-Kadzab sebagai Nabi dan Rasul, erta sebagai imam Mahdi dan Al-Masiihul Al-Mau’uud. 2. Ahmadiyah meyakini Mirza ghulam Ahmad (MGA) Al-Kadzab mendapat wahyu dari Allah, yang semua wahyu tersebut dihimpun dalam kumpulan wahyu suci yang disebut kitab suci Tadzkiroh. 3. Ahmadiyah meyakini Mirza ghulam Ahmad (MGA) Al-Kadzab telah menyatu dengan Allah, dan menjadi anak Allah, lalu menjadi Alah, bahkan akhirnya lebih sempurna dari Allah. 4. Kitab Tadzkirah setebal 840 halaman berisikan antara lain: 1)Tadzikroh adalah wahyu yang suci 2)MGA sama dengan ketauhidan & keesaan allah 3)Nama MGA sempurna, sedang nama Allah tidak sempurna 4)Yang mendustai Ahmadiyah adalah Manusia Kotor & Babi. 5)MGA adalah Syahid, Mubasysyir & Nadziir, segala sesuatu ada di kedua kakinya 6)MGA mengaku Al-Masih Ibnu Maryam 7)MGA makhluk terbaik di alam smesta 8)MGA menyatu dengan Allah dan dia menjadi Allah. 9)MGA Al-Kadzaab mengaku sebagai pencipta langit dan bumi. 10)MGA Al-Kadzaab bebas berbuat apa saja sesuka hatinya karena sudah diampuni oleh Allah 11)MGA Al-Kadzaab sama dengan anak Allah 12)MGA Al-Kadzaab adalah Rasul 13)MGA Al-Kadzaab adalah Nabi yang belum dikenal 14)MGA Al-Kadzaab sama seperti Al-Qur’an dan akan mendapatkan Al-Furqon 15)Selain pengikut MGA Al-Kadzaab adalah kafir yang boleh diculik & dibunuh dengan cara sadis kapan saja & di mana saja 16)MGA Al-Kadzaab adalah Imam yg di berkahi, dan laknat Allah atas yg menginggkarinya 5. Kitab Ruhani Khazain sebanyak 23 jilid yg merupakan kumpulan karangan Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzaab berisikan antara lain: 1)MGA Al-Kadzaab menyatakan kesediaan berkoban nyawa & darah bagi penjajah inggris 2)MGA Al-Kadzaab mewajibkan berterima kasih kepada penjajah inggris yang diakui 3)sebagai pemerintah yang di berkahi 4)MGA Al-Kadzaab mengakui sebagai pelayan setia penjajah inggris 5)MGA Al-Kadzaab menyatakan bahwa nabi Isa as seorang pecandu arak/pemabuk 6)MGA Al-Kadzaab menyatakan bahwa nabi sa as biasa berbuat keji, lancang lidah dan berdusta 7)MGA Al-Kadzaab menyatakan bahwa nabi Isa as tidak memiliki mu’jizat 8)MGA Al-Kadzaab menyatakan bahwa nabi Isa as lahir dari keturunan pezina 9)MGA Al-Kadzaab menghapuskan hukum jihad 10)MGA Al-Kadzaab mengaku sebagai Pembawa Syari’at 11)MGA Al-Kadzaab mengaku sebagai jelmaan Nabi Muhammad SAW dan sebagai Rasul 12)MGA Al-Kadzaab mengaku sebagai jelmaan Maryam as, lalu jelman Nabi Isa as 13)MGA Al-Kadzaab mengaku sebagai Nabi AYAT CINTA DITOLAK, MUNAZHARAH & MUBAHALAH 1. AYAT CINTA DITOLAK Ketika MGA Al-Kadzdzab berusia hampir 60 tahun, ia jatuh cinta kepada seorang wanita muslimah masih familinya yang bernama Muhammadi begum. Beberapa kali MGA Al-Kadzdzab melamarnya tapi ditolak, bahkan akhirnya wanita tersebut menikah dengan pria lain. MGA Al-Kadzdzab pun maah dan mengatakan bahwa Allah berfirman akan menjadikan wanita tersebut sebagai janda & akan membinasakan ayah dan suaminya dalam waktu 3 tahun terhitung sejak hari nikahnya, serta akan mengembalikan si wanita tersebut kepadanya (Lihat : Tadzkirah Hal 166 Brs 4-6 7 Hal 226 Brs 4). Ternyata akhirnya, setelah 3 tahun si wanita tidak menjadi janda & suaminya masih tetap hidup, bahkan MGA Al-Kadzdzab yg mati lebih dahulu. 2. KALAH MUNAZHARAH & BINASA DI MUBAHALAH: MGA Al-Kadzdzab telah dikalahkan & dipermalukan oleh para Ulama India dalam berbagai Munazharah (perdebatan), mereka antara lain: Maulavi Muhamad Husein, Mulavi Muhammad Ali, Maulavi Mahmud Basyir, Maulavi Abdul Hakim, dan Sayyid ‘Athaillah Al-Bukhari. MGA Al-Kadzdzab juga menantang Mubahalah (Saling Sumpah Dilaknat) para Ulama India, diantaranya Maulavi Nazhir Husein (maulana Husein), namun tantangan itu hanya disampaikan secara lisan, sehinga tidak terdokumentasikan. Baru pada tgl. 15 April 1907 M, MGA Al-Kadzdzab mengeluarkan Suarat Mubahalah terhadap Asy-Syeikh Abdul Wafa’ Tsana-allah Al-Amstasri rhm yang isinya bahwa si pendusta akan dilaknat oleh Allah dan akan terkena kolera serta akan mati dalam keadaan hina di masa hidup si jujur. Ternyata akhirnya, tepat 13 bulan 11 hari, pada tgl. 26 Mei 1908 M, MGA Al-Kadzdzab MATI DI DALAM WC KARENA KOLERA DALAM KEADAAN BERLUMURAN KOTORAN, ia mati dilaknat dalam keadaan jina. Si jujur Syeikh Tsana-allah rhm masih tetap hidup hingga 40 tahun seteah kematian si pendusta MGA Al-Kadzdzab.

Jumat, 11 September 2009

DUA HARI MENJADI DOKTER

Bismillahirrahmanirrahim... Assalamualaikum wr.wb... Maha suci ALLAH SWT yang telah menciptakan Alam semesta tanpa cacat dan cela,sungguh betapa sempurna keseimbangan yang ada,bagaimana tidak,mari kita kaji bersama;contoh salah satu kebesaranNYA adalah hukum berpasangan,misalnya ada siang ada malam,ada sehat ada sakit,dll. Shalawat serta salam semoga terlimpah atas Rasul yang mulia Nabi Muhammad SAW,keluarga,sahabat serta umatnya yg senantiasa menjaga sunnah2xnya. Kaji kita kali ini adalah mensikapi dunia pengobatan modern saat ini apakah sesuai dengan kaidah Agama ISLAM atau belum? Bukankah sehat dan sakit sudah di tentukan oleh ALLAH? jawabnya Benar... yang jadi masalah bukan sehat atau sakitnya tetapi bagaimana kita sebagai MUSLIM mensikapi ketika sehat dan ketika sakit.Ada banyak contoh di masyarakat kita ketika sehat enggan menjaga kesehatanya padahal menjaga kesehatan adalah bagian dari syukur nikmat,misalnya ada orang yg ketika sehat merusak sistem kekebalan tubuhnya dengan minum alkohol,makan makanan yg mengandung pengawet,penguat rasa,pewarna,dan makanan yg tercemar pestisida.Lebih parahnya lagi ketika jatuh sakit yang di minum bukanya obat malah RACUN (obat kimia sintetis ). Bukan bermaksud menjelekan obat kimia,tetapi disini kami hanya menekankan betapa kita harus hati-hati dalam memilih obat sebagai sarana penyembuhan kita,kenapa... karena sesungguhnya sehat atau sakit sebenarnya bukan persoalan tetapi bagaiman kita mensikapi sakit kita sebagai bagian dari kasih sayang Allah. Bukankah kita bisa merasakan enaknya sehat itu karena kita pernah merasakan betapa tidak enaknya ketika kita ssakit. Sungguh bagi seorang MUSLIM tentu kita harus memilih apa yg kita konsumsi adalah sesuatu yg halal,nah berkenaan dengan obat kimia sintetis ,tahukah kita tentang kehalalanya? karena coba kita perhatikan adakah label halal yg tercantum pd kemasan obat -obat kimia,atau kalau mau coba ketika sedang berobat ke dokter tanyakan Dok...obat yg dokter resepkan ini halal atau haram? jawabanya kalo ga dokternya marah paling dijawab saya tidak tau...bersanmbung insya ALLAH